Minggu, 27 Desember 2015

Review Yang Sulit Dimengerti Adalah Perempuan by Fitrawan Umar





Penulis : Fitrawan Umar
Penyunting : Pringadi Abdi
Penyelaras Akhir : Shalahuddin Gh
Pemindai Aksara : Chandra Citrawati
Pendesain Sampul : Iksaka Banu
Penata Letak : desain651
Penerbit : Exchange
Terbit : Desember 2015
Tebal : 245 halaman
ISBN : 978-602-72793-3-9



Aku melihatmu menuliskan sesuatu di hamparan pasir pantai sebelum ombak menghampusnya. Lautan tentu mengerti takdir atas kita, karena ia menyimpan rahasia Tuhan. Barangkali ia kecewa jika kita hanya bersahabat selamanya. Apa arti mencintai tanpa bisa memiliki? Jika kau jatuh cinta, maka milikilah ia yang kau cinta. Jika kau jatuh cinta, maka yakinlah bahwa kau orang yang tepat untuk menjaga dirinya selamanya.

Renja tak pernah menyangka akan bertemu Adel, teman masa kecilnya, pada saat kuliah. Gadis itu telah tumbuh menjadi perempuan mempesona, yang membuatnya jatuh cinta. Karena kenangan, mereka bertemu kembali dan menjadi dekat. Tetapi kedekatan mereka tidaklah seperti yang diharapkan Renja. Kehadiran lelaki lain, yang tak pernah memiliki masa lalu Adel, seperti menggantung hubungan mereka. Namun Renja tak berputus asa. Ia mengaj Adel menyusuri sungai kenangan mereka, berharap pintu hati Adel terbuka untuknya.


-------Yang Sulit Dimengerti Adalah Perempuan-------


Renja dan Adel, adalah teman semasa SD, namun Adel tiba-tiba saja menghilang sejak terjadinya peristiwa KOSPIN (Koperasi Simpan Pinjam) yang menimpa Pinrang di tahun 1998. Kini mereka bertemu kembali di bangku kuliah, meskipun telah bertahun-tahun tapi mereka tetap masih bisa saling mengenal satu sama lain. Adel yang tumbuh menjadi seorang wanita yang cantik, membuat Renja semakin jatuh hati padanya. Dengan bantuan dari Rustang –teman kuliahnya—Renja menjadi semangat untuk mendekati Adel dan berharap cinta diterimanya. Namun sayang, cinta itu bertepuk sebelah tangan karena Adel tengah menaruh hati pada sang Ketua BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa).  Awalnya Renja ingin mneyerah untuk merebut hati Adel, tapi akhirnya ia tetap berusaha ketika mengetahui bahwa Ketua BEM telah menjalin hubungan dengan yang lain. Halangannya tidak sampai disitu saja, karena nyatanya semua orang membenci Adel dan keluarganya, terutama orang tua Renja.

Konflik lainpun tercipta dikala Renja yang telah berjanji pada Ibunya untuk fokus pada kuliahnya malahan mulai tertarik ikut bergabung dalam tawuran bahkan ikut berdemo dan hampir saja ditangkap oleh polisi. Ketika ia telah menjadi senior dikampusnya, sikapnya yang kasar ketika menjadi panitia OSPEK dengan melakukan penamparan pada mahasiswa baru yang tidak menuruti aturan, yang terkadang hanya masalah sepele saja tapi dibuat serius oleh mereka hanya untuk membalas dendam saat mereka dulu diperlakukan seperti itu saat menjadi mahasiswa baru. Sayangnya, untuk tahun ini semuanya telah berubah, dulu biasanya para mahasiswa yang mendapat hukuman akan diam saja tidak mengadu. Beda dengan sekarang, mereka yang mendapat perlakuan buruk terutama dari Rustang. Melaporkan kejadian itu hingga mengakibatkan ia terancam di drop out dan Renja terkena skors dua semester.

Lalu, bagaimana dengan hubungan Renja dan Adel? Akankah mereka bisa bersatu? Bagaimana dengan kuliah Renja?


****


Karena wanita ingin dimengerti
Lewat tutur lembut dan laku agung
Karena wanita ingin dimengerti
Manjakan dia... dengan kasih sayang

Lagu dari Ada Band ini memang pantas jika dijadikan musik pengering saat membaca novel ini. Novel pertama dari bang Fitra ini sangatlah komplit, seperti gado-gado yang pedas-manis dan renyah-renyah gurih.

Kisah dalam novel ini yang membahas tentang kegiatan yang berlangsung dalam organisasi BEM ini mengingatkanku pada aktivitas dan semua event yang telah aku dan para staf BEM semasa kuliah dulu. Bedanya, Universitas kami tidak pernah melakukan tawuran, eum maksudku selama aku aktif dikampus.

Diawali dengan prolog yang cukup manis dan romantis. Dilanjuti dengan jalan cerita yang menggunakan alur maju-mundur membuat kita makin terperosok jauh kedalam kehidupan seorang Renja, selaku tokoh utama dan pemegang jalan cerita melalui sudut pandang orang pertama yang diambil alih olehnya. Aku sangat suka dengan cara penulisan bang Fitra yang sangat rapi dan detail. Bagaimana cara beliau membuat konflik sebagai penunjang cerita yang memiliki kisah seru, menegangkan, romantis, lucu bahkan sampai pada saat dimana aku menitikkan air mata.

"Apa selama kita akan seperti ini? Berteman saja?"

Pertistiwa KOSPIN, yang menjadi permasalahan utama dari novel ini, karena menyangkut pada hubungan kedua tokoh utama. Ayah Adel, salah satu pemimpin KOSPIN itu telah melarika uang para anggotanya hingga hampir sebesar 800 milliar itu mengakibatkan banyak korban yang berjatuhan, bukan hanya harta mereka yang habis, tak banyak dari mereka juga yang akhirnya mengidap penyakit hingga akhirnya tewas, dan salah satu korbannya adalah Ibu Renja. 

"Bukannya dirimu seharusnya membenciku? Keluargaku sudah menghancurkan keluargamu."

Tapi itulah yang dinamakan cinta, kejadian itu tidak mengakibatkan Renja membenci Adel. Ia malah ikut membantu niat baik Adel ketika ingin membayar semua kesalahan ayahnya. Chesmistry keduanya sangatlah baik, tunggu kebaikan dan sikap manis Adellah yang membuat kita memahammi maksud dari judul novel ini. Ketika Renja yang merasa cintanya akan diterima oleh Adel karena sikap wanita itu sangat baik padanya itu hanyalah sikap yang wajar dan juga ia berikan pada yang lain, dan nyatanya Adel menyukai pria lain.

Karakter para tokoh begitu kuat, meskipun penggambaran sosok mereka yang kurang begitu detal. Dari semua tokoh yang ada, Renja, Adel, Rustang, Naufal, Kumala, Ketua BEM dan Riana. Hanya Adel yang bisa kubayangkan dengan cukup jelas. Berbeda dengan Renja yang tokoh utama, satu hal kuketahui tentangnya adalah bekas luka yang ada didahinya. Rustang yang begitu energic dan lucu, karena ia berasal dari daerah Sindrap yang mempunyai keunikan untuk para warganya yang terbiasa sulit untuk berbicara pelan. Karena kebiasaan Rustang itulah Renja mendapatkan tamparan bertubi-tubi di wajahnya. Kumala, wanita cantik yang ditaksir Rustang nyatanya memendam perasaan pada Renja. Naufal, calon dokter gigi yang begitu baik dengan pemikirannya yang logis. Ketua BEM yang bahkan aku tidak tahu siapa namanya, ia memiliki rambut yang gondrong, cukup tegas dan bertanggung jawab dalam mengemban semua tugasnya. Lalu Riana, cukup baik, terbuka, ia adalah orang yang tengah dekat dengan ketua BEM. Dari kesemua tokoh yang ada, aku suka dengan Rustang! Orang yang apa adanya, lucu, bahkan sangat sabar, bagaimana ia menerima begitu saja takdir yang mengatakan bahwa wanita yang ia sukai mencintai sahabatnya sendiri, bagaimana ia pasrah akan keputusan kampus yang telah menjatuhkan hukuman drop out padanya. Lalu, Naufal yang suka memberikan wejangan-wejangan untuk temannya.

“Itu tidak penting. Yang penting untuk kau ketahui adalah, saya sudah dijodohkan dengan sepupu sendiri. Jodoh bisa diatur dan dipilih, tetapi cinta tidak. Seseorang tak pernah bisa merencanakan bakal jatuh cinta dengan siapa.”

Selain memngungkapkan tentang masalah romansa, novel ini juga sedikit menyinggung masaslah-masalah politik atau ekonomi yang pernah dilanda Indonesia, khususnya Makkasar dan daerah Pinrang yang menjadi setting novel ini. KOSPIN, Bank Century serta permasalahan demontrasi besar yang sering terjadi di Makassar, salah satunya adalah peristiwa demonstrasi mahasiswa Universitas Muslim Indonesia Makassar yang berakhir rusuh tahun 1996.

Selain itu, ada adegan lucu yang membuatku tidak berhenti tertawa akibat tingkah Rustang yang selalu membuat suasana di novel lebih hidup. Dimana ketika Renja yang baru pulang dari kampung pagi itu bangun kesiangan, ia mendapat SMS dari Rustang, tanpa membuka SMS tersebut Renja sudah berpikir bahwa isinya adalah Rustang ingin memberitahu bahwa ia sudah telat. Nyatanya ketika ia sampai dikelas, ia mendapati banyak kakak tingkat yang bertebaran dan kehadiran Renja menjadi santapan yang mengenyangkan. Alhasil, sekali lagi, Renja mendapati tamparan dari kakak tingkat karena Rustang. Tadinya ia ingin marah dengan temannya itu, tapi ketika ia akhirnya membaca SMS dari Rustang tersebut. Ia menyesalinya.

“Partner, sebaiknya jangan ke kampus. Dosen tidak masuk. Sekarang malah senior-senior yang masuk ke kelas.”

Dan dilengkapi dengan kisah yang mengharu biru dikala Rustang yang selalu ceria dan penuh semangat tiba-tiba saja down ketika keputusan Dosen telah mutlak, Universitas memberi surat keputusan pada Rustang yang menyatakan padanya bahwa ia telah di drop out. Air mataku tak bisa kutahan untuk tidak mengalir membasahi pipiku saat itu. Tapi kepedihan itu sangat kusyukuri karena hanya berjalan sebentar saja, karena akhirnya Rustang kembali bangkit dan ia melanjutkan kuliahnya di Univerrsitas lain. Ewako!

Atau kisah yang mengejutkan dimana ketika Kumala meminta Renja untuk segera menikahinya. Benar-benar penuh akan kejutan.

Ending yang masih menyimpan sebuah rahasia. dan membuatku berharap untuk segera diluncurkan sequelnya. Semoga saja ada kelanjutannya, dan aku ingin bang Fitra membahas lebih mendalam tentang sosok seorang Rustang.

Overall, aku suka banget novel ini. Dan aku juga bangga sekali bisa mengenal bang Fitra. Salah satu penulis yang berasal dari Makassar, kota impianku. Karena dalam darahku juga mengalir darah orang bugis, sayangnya meskipun aku orang Wajo, tapi aku belum pernah sekalipun mengijakkan kakiku di sana. Berharap suatu hari nanti bisa kesana bersama keluarga besar, terutama Ayah yang telah merindukan kampung halamannya.

Oh ya, dari awal sampai menjelang akhir novel, kupikir aku tidak akan menemukan satupun kesalahan. Tapi sayangnaya aku menemukan minus dari novel ini. Itupun hanya satu di halaman 220 “Kumala, kasih saya waktu untuk berpikir, Kumala." kalimat itu kurang enak untuk dibaca, pengulangan penyebutan nama Kumala itu sebaiknya dihilangkan dan diganti dengan kata tolong di bagian awal kalimat, menjadi “Tolong kasih saya waktu untuk berpikir, Kumala.”

Dan satu pertanyaanku tentang sepenggal kalimat yang diucapkan oleh Rustang yang mengutip dari kalimat mural yang terdapat di salah satu sudut Kota Makassar, "Memang betul, rajin membaca sama dengan pintar. Malas membaca sama dengan Polisi." Apakah makna dari kalimat itu sama seperti yang tengah kupikirkan sekarang ini?

Oke. Hanya itu saja, novel ini recommended banget buat kamu-kamu yang suka baca novel romance yang dilengkapi dengan unsur humor, yang akan mampu memprak-porandakan isi hati kalian dengan segala konflik yang disajikan. Selamat membaca.

"Do'aku sederhana: semoga do'amu terkabulkan"

15 komentar:

  1. Dari reviewnya aku penasaran. Kejadian tahun 1998? Di makassar? Jujur aku belum lahir dan yang ku ketahui dari tahun itu cuma krisis ekonomi indonesia yang benar-benar parah, kejadian penembakan mahasiswa trisakti, dan mundurnya soeharto sebagai presiden karena kerusuhan di mana-mana. Berhubung latarnya juga di sulawesi selatan dan aku lahir di makassar wehehe kesannya aku lebih tertarik. Yaaa menurutku di buku ini mungkin akan banyak di sajikan mengenai masalah politik dan itu keren!

    BalasHapus
  2. Satu hal yang cukup menggelitik, judulnya yang lumayan panjang. Selain itu covernya pun saya sekali. So simple but ngena buat menjabarkan isinya. Ini bukan kali pertama saya dengar soal Pinrang. Sebagai orang yang dari lahir sampai segede gini belum pernah keluar pulau Jawa tentu saya merasa interesting dengan cerita-cerita yang mengangkat lokalitas diluar daerah saya. Dan yah cerita ini mengambil tema perempuan yang dinilai dari sudut pandang laki-laki. Betapa menyenangkannya kan bisa tahu lebih dalam pendapat mereka tentang kaum saya. Haha totally kece.

    BalasHapus
  3. Ini novel perempuan banget #iyalah judulnya aja uda ketauan. Jadi berasa diistimewain banget jadi perempuan hehe. Jadi penasaran sama novelnya

    BalasHapus
  4. Membaca review ini aku merasa lebih banyak tahu tentang novel ini, reviewnya lebih detail, pertanyaan-pertanyaan yang sempat terlintas saat membaca review blogger lain sebelumnya, terjawab di sini. Berharap bisa membaca novelnya langsung. :)

    BalasHapus
  5. Waaw unik juga ya kehidupannya. Semoga cepat punya bukunya biar bisa baca secara lengkap. Dan tetap semangat mbak. Good review!

    BalasHapus
  6. Dilihat dari reviewnya saja novel ini sudah sangat menarik. Nuansa anak kampusnya juga kental.Jadi penasaran dengan novel ini :)

    BalasHapus
  7. Wah! Reviewnya lengkap sekali. Membuatku semakin penasaran dan ingin membaca sendiri kisahnya. Latar belakang waktu penulisan novel ini jadi hal yang menarik buatku: 1998, saat dimana sejarah baru bangsa ini mulai digoreskan.

    Dunia kampus para tokohnya membuatku mengenang dan merindukan kembali masa2 kuliah yang penuh warna.

    BalasHapus
  8. Menarik !. Tak hanya romance dan comedy yang kental, aspek kehidupan bidang tertentu pun ada di novel ini. Tokoh Rustang pun, kalo dikehidupan pribadiku (kakak angkatan PMR) penggembarannya hampir sama dengan Rustang di novel ini. Jadi, pas baca reviewnya menyebutkan nama Rustang saja, aku langsung ingat sama kakak angkatanku itu. ^^ Oh iya, salam sesama anak bugis kak ^^

    BalasHapus
  9. memang benar, kadang perempuan bersikap manis pada lawan jenisnya sampai-sampai yang bersangkutan jadi kegeeran. Dan ternyata sikap manisnya diperlihatkan juga pada lelaki lain... Eh, tapi bukan hanya perempuan aja sih yang sering kayak gitu. Laki-laki juga *gak mau kalah*... :D

    Terima kasih reviewnya, cukup detail menurut saya... ^^

    BalasHapus
  10. Sebagai seorang perempuan aku ingin novel ini. Perempuan sekali, kan.

    BalasHapus
  11. Novel yang menarik, meskipun cewek aku jadi pengin tahu kira-kira gimana pandangan cowok yang sebenarnya terhadap kami, para wanita.
    Dibalut dengan sejarah dan kedaerahan sepertinya akan banyak hal yang bisa aku tahu dan pelajari. Lagi-lagi diajak berkenalan dengan penulis luar biasa dari tanah Sulawesi. Sukses terus Bang Fitra!

    BalasHapus
  12. Konflik awal yang cukup menggelitik karena hal ini menyangkut orangtua dari 2 tokoh utama. Awalnya aku menyangka inilah yang jadi penghalang terbesar bagi Renja dan Adel untuk menumbuhkan chemistry di antara mereka. Tapi sepertinya Renja tidak terlalu mempermasalahkan itu. Benarkah?

    Kayaknya penggunaan judul Indonesia yang panjang kayak gini lagi sering sekali dipakai ya. Lagi trend mungkin :) Tapi berdasarkan review, sepertinya judul ini tidak terlalu mewakili keseluruhan cerita. Karena sepertinya sesuatu yang sulit dimengerti dari Adel adalah hanya karena sikapnya yang selalu manis ke semua orang.

    BalasHapus
  13. Yang pertama terpikir olehku ketika membaca review ini adalah "namanya unik sekali" ._. Renja.. Rustang.. Jika Senja atau Mustang aku sudah sering dengar. Tapi ini? hahaha... Sedikit info aja, ada typo kak... *siapa tahu mau dibetulin*

    Awalnya Renja ingin MNEYERAH untuk merebut hati Adel, tapi akhirnya ia tetap berusaha ketika mengetahui bahwa Ketua BEM telah menjalin hubungan dengan yang lain.

    *biar ketahuan juga kalo bener-bener baca LOL*

    Konfliknya kelihatannya berat juga ._. menyangkut masalah KOSPIN segala, orang tua, dan juga kekerasan pada ospek. Jadi penasaran apa penulis dapat mengeksekusinya dengan baik? ingin membuktikan sendiri! :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Permisi izin promo.

      Telah keluar NOVEL Terbaru karya Mahasiswa UMPAR, NIGELLA.

      Novel ini memiliki banyak catatan kaki disetiap babnya. Mulai dari istilah kedokteran, kriminal, ilmu herbal dan psikologi.

      Nigella membahas lebih dalam mengenai cinta anak yatim, anak single parent, broken home, orangtua adopsi, sahabat palsu dan cinta sejati.

      Nigella juga memiliki gambar ilustrasi dan puisi kehidupan disetiap babnya. Selain menambah wawasan, ini juga bisa membantu imajinasi pembaca.

      Nigella akan mengajak kamu jalan jalan memecahkan banyak teka teki dan misteri di kota Menton, Prancis. Kamu akan ditemani oleh banyak anak yatim jenius. tapi kamu juga akan bertemu psikopat dan pembunuh berdarah dingin.

      Pesan segera dan kita akan bertemu di Nigella yg mendebarkan.

      Price : Rp.55.000

      Cara pesan : cukup kirim alamat lengkap kamu via inbox facebook, atau LINE dengan ID : larc-nigella, atau BBM : 51A5F3EB

      Info detail www.larc-nigella.com Instagram penulis: jayadi_reiji

      Prestasi NIGELLA :
      - Peraih testimoni resmi Motivator wanita No.1 di Asia, Merry Riana
      - Nominasi novel of the year Lasinrang Award 2015

      NIGELLA, greater mystery than you think.

      Hapus
  14. Permisi izin promo.

    Telah keluar NOVEL Terbaru karya Mahasiswa UMPAR, NIGELLA.

    Novel ini memiliki banyak catatan kaki disetiap babnya. Mulai dari istilah kedokteran, kriminal, ilmu herbal dan psikologi.

    Nigella membahas lebih dalam mengenai cinta anak yatim, anak single parent, broken home, orangtua adopsi, sahabat palsu dan cinta sejati.

    Nigella juga memiliki gambar ilustrasi dan puisi kehidupan disetiap babnya. Selain menambah wawasan, ini juga bisa membantu imajinasi pembaca.

    Nigella akan mengajak kamu jalan jalan memecahkan banyak teka teki dan misteri di kota Menton, Prancis. Kamu akan ditemani oleh banyak anak yatim jenius. tapi kamu juga akan bertemu psikopat dan pembunuh berdarah dingin.

    Pesan segera dan kita akan bertemu di Nigella yg mendebarkan.

    Price : Rp.55.000

    Cara pesan : cukup kirim alamat lengkap kamu via inbox facebook, atau LINE dengan ID : larc-nigella, atau BBM : 51A5F3EB

    Info detail www.larc-nigella.com Instagram penulis: jayadi_reiji

    Prestasi NIGELLA :
    - Peraih testimoni resmi Motivator wanita No.1 di Asia, Merry Riana
    - Nominasi novel of the year Lasinrang Award 2015

    NIGELLA, greater mystery than you think.

    BalasHapus