Sabtu, 27 Juni 2015

Review : Tetang Kita - Reda Gaudiamo


Judul: Tentang Kita
Penulis : Reda Gaudiamo
Penerbit : Stiletto Book
Terbit : April 2015
ISBN : 978-602-7572-37-9

Sinopsis:

Kumpulan cerpen Reda Gaudiamo ini ditulis dalam rentang waktu yang cukup panjang: dari akhir 1980-an hina 2014.

Warna dari masa ke masa cukup terasa pada beberapa cerpen. Tetap ada satu hal penting yang mengikat satu cerpen dengan cerpen yang lain : semua berkisah tentang hati, dan cinta manusia biasa.

Reda Gaudiamo sudah suka menulis sejak SD, namun berani mengirimkan tulisannya ke media massa ketika zaman kuliah karena perlu tambahan uang jajan. Lulusan Sastra Prancis & Magister Komunikasi FISIP UI ini pernah bekerja di berbagai biro iklan dan media cetak, seperti Gadis, Mode, Hai dan Cosmopolitan.

Tahun 2008-2011, Reda menjadi publisher 7 majalah lifestyle Kompas Gramedia. Di waktu luangnya, ia giat bermusik, menyanyikan puisi Sapardi Djoko Damono bersama Ari Malibu dalam grup AriReda.


-------TENTANG KITA-------


Buku ini merupakan buku fiksi yang berisikan kumpulan cerpen, dimana ada 17 judul cerpen didalamnya. Dimulai dengan cerpen yang berjudul Ayah, Dini, dan dia, Mungkin Bib Benar, Anak Ibu, Potret Keluarga, Tentang Kita, 24 x 60 x 60, Si Kecil, Perjalanan, Bayi, Menantu, Taksi, Minggu Dini Hari, Aku: Laki-Laki, Maaf, Cik Giok, Dunia Kami lalu diakhiri dengan cerpen Pada Suatu Pagi. 

Masing-masing novel mengangkat kisah-kisah yang berbeda namun memiliki kesamaan dengan membahas tema mengenai kisah kehidupan yang biasa dijalani manusia seperti biasanya berdasarkan atas cinta.

Buku ini juga banyak membahas tentang hal-hal yang terjadi dalam kehidupan dari sebuah keluarga yang mungkin saja disalah satu cerpen ini ada  kisahnya yang tak  jauh seperti yang kita alami saat ini. Mulai dari kisah seorang ayah yang terlalu posessif pada anak peremuannya, kisah cinta yang membuat seseorang terlihat bodoh, pasangan suami istri yang peduli dengan masa depan anaknya hingga terlalu semangat bekerja hingga mereka tidak sadar bahwa mereka belum memiliki anak, ada juga kisah yang menggambarkan rasa kepedulian satu sama lain.

Terkadang banyak hal yang terjadi dalam kehidupan kita sering kita anggap sepele, bukanlah suatu masalah yang patut untuk diperbincangkan. Namun nyatanya, melalui buku ini, kita belajar banyak nilai-nilai kehidupan. Bahkan menurutku banyak pelajaran yang kita dapat dari membaca buku ini.

Dengan menggunakan bahasa yang lugas, simple dan to the point!! Meskipun menguak cerita mengenai kehidupan sehari-hari saja, tapi buku ini sangatlah bagus, membuat kita enjoy saat membacanya bahkan bisa dilahap sekali habis. Mungkin karena sang Penulis sudah ahlinya dalam hal pengolahan kata, alur cerita, karakter tokoh setiap cerpen bahkan sampai ke ending cerita semua terlihat sederhana tapi mengagumkan.

Dan sebagai penutup dari buku ini, cerpen Pada Suatu Pagi menyimpan harta yang begitu berharga, berbentuk sebuah kalimat indah yang mengandung makna begitu dalam.

“Bukan pemakaman terbaik, termewah dan kelompok pembaca doa berseragam yang kunanti, tapi percakapan, gelak tawa berbagi cerita yang berlangsung ketika kita masih bersama, ketika waktu masih ada, ketika napasku masih ada, Nak…” 

Terbersitkah dibenakmu, seberapa jauh hubunganmu dengan keluargamu? Berapa lama waktu yang kita habiskan bersama mereka? Pernahkah kita berbagi kisah bersamanya?

Buku ini sangat menyentuh, setiap cerita mempunyai nilai lebih tersendiri. Dan buku ini cocok buat menemani waktu santaimu ^^

Senin, 22 Juni 2015

Review -Endless Love- by Wu Xiao Yue




Judul : Endless Love
Penulis : Wu Xiao Yue
Penerjemah : Jeanni Hidayat
Penyunting : Arumdyah Tyasayu
Proofreader : Dini Novita Sari
Cover Designer : Angelina Setiani
Illustrasi Isi : Frendy Putra
Penerbit : Haru
Tanggal Terbit : Januari 2015
Edisi : Cetakan Pertama
ISBN : 978-602-7742-44-4
Tebal : 278 Halaman
Rating : 3,5 dari 5


SINOPSIS :

Bermula dari suatu kejadian yang melibatkan benang merah, kenangan-kenangan manis di antara mereka pun perlahan terukir. Namun, seiring dengan berlalunya waktu, salah seorang dari mereka memilih untuk mengubur kenangan itu dalam-dalam.


Siapa yang mengira bahwa Liang Jing Hao, laki-laki dingin perwakilan perusahaan Red Line Soft Tech yang berhati dingin itu, dulunya adalah pria yang selalu penuh dengan tawa?


Dan siapa juga yang akan menyangka bahwa Song Rui En, pelukis jalanan yang selalu menunggu di depan bandara itu, dulunya adalah wanita yang hidup penuh kemewahan?


Saat mereka bertemu kembali, dapatkah kenangan tentang benang merah itu menghadirkan kebahagian bagi kedua orang tersebut?


Atau… malah sebaliknya?

------- ENDLESS LOVE -------

Dua hal dalam kehidupan ini yang tidak akan pernah bisa kita duga, yakni ajal dan jodoh. Semua itu adalah rahasia Tuhan YME, hanya Dia-lah yang Maha Mengetahui atas segala hal yang terjadi di dunia ini. Begitu pun dengan masalah jodoh setiap umatnya.

Semua orang pun berharap jodoh mereka sesuai dengan keiginannya, pasangan yang telah mereka pilih itu adalah yang terbaik untuk dirinya dan semua orang disisinya, terutama keluarga, bukan?

Tapi inilah kehidupan, inilah yang namanya takdir. Manis dan pahitnya harus kita rasakan penuh dengan kenikmatan, karena dibalik semua itu pasti tersimpan anugerah yang begitu indah untuk kita.

Tidak semua manusia bisa merasakan perjalanan yang mulus dalam menemukan jodoh mereka. Tidak semua manusia ketika menemukan seseorang yang ia cintai bisa dicintai atau diterima oleh keluarga mereka, bisa berjalanan mulus begitu saja ke jenjang pernikahan tanpa ada batu-batu yang mengahalangi perjalanannya. Tidak semua manusia!! Dan salah satunya adalah Liang Jing Hao.

Liang Jing Hao, seorang pria yang telah dipertemukan dengan takdir benang merahnya, yaitu seorang gadis yang bernama Song Rui En. Pertemuan pertama mereka yang tanpa sengaja terjadi dikarenakan Jing Hao yang tengah berdagang pakaian di jalanan tiba-tiba dikejar oleh polisi. Ia pun berusaha berlari menghindar dengan menyusuri sebuah gang, lalu tanpa sengaja gantungan pakaiannya menyangkut pada benang merah Rui En yang tengah menelpon di gang itu. Membuat sebagian paha mulus gadis itu terekspos, tanpa disadarinya Jing Hao pun memandangi paha gadis itu. Rui En pun marah besar. Ia meminta ganti rugi pada Jing Hao.

Jing Hao merasa harga dirinya di hina ketika Riu En beranggapan bahwa pria itu tidak akan mampu menggantikan roknya. Akhirnya ia pun merelakan uang berobat ayahnya untuk menggantikan rok Rui En. Dan itu membuat kesahatan ayahnya semakin memburuk. Rui En merasa bersalah atas sikapnya. Rui En berusaha untuk membayar semua kesalahannya.

Perlahan hubungan Jing Hao dan Rui En semakin dekat, namun status mereka sangatlah berbeda jauh. Perbedaan kehidupan yang mereka jalani membuat benih-benih cinta yang mulai tumbuh di antara mereka sulit untuk tumbuh merekah. Begitu banyak hambatan yang mereka harus jalani. Pertentangan dari keluarga mereka membuat Jing Hao meghilang dari kehidupan Rui En.

Pria dan wanita yang sudah terhubung oleh benang merah, betapa pun keduanya saling membenci dan mendendam, pada akhirnya tetap akan menikah, menjadi pasangan suami istri.”

Kupikir setelah kembalinya Jing Hao, maka semua akan kembali lagi, perasaan mereka yang masih di jaga selama tiga tahun berpisah. Terlebih dengan kesuksesan yang di raih oleh Jing Hao saat itu. Tapi kembali kisah cinta mereka di uji, Jing Hao terlalu keras kepala. Ia tetap berusaha untuk membuang perasaan itu. Tapi sayang, takdir berkata lain, benang merah yang terikat pada mereka berdua itu sangatlah kuat. Hingga mereka tetap saja dipertemukan meskipun seberapa besar usaha yang dilakukan Jing Hao untuk menghindar tidak berhasil.

“Kau adalah hadiah terinah yang diberikan Tuhan kepadaku. Tuhan menghadiahkan kau padaku, atas semua kesabaranku. Seperti hadiah natal. Karena aku sangat tegar, jadi Tuhan akhirnya menghadiahkan dirimu yang begitu indah. Menghadiahkanmu padaku.” –Liang Jing Hao




The Read Thread Of Destiny dan Akai Ito, keduanya mengisahkan tentang legenda benang merah. Seperti tema yang diambil oleh sang penulis. Takdir benang merah antara Jing Hao dan Rui En. Meskipun telah banyak penulis mengangkat sebuah cerita dari tema yang sama, benang merahh atau jodoh tapi tentunya terdapat kelemahan dan kelebihan masing-masing yang terdapat pada cerita mereka.

Alur, dengan alur cerita yang melompat antara masa lalu dan sekarang kita bisa lebih merasakan bagaimana perasaan Jing Hao pada Rui En. Tapi sayangnya, menurutku cerita ini terlihat biasa saja dengan ending ceritanya yang sudah bisa ditebak. Tidak ada sesuatu yang bisa membuat pembaca jadi merasa terkesan setelah membaca novel ini. 

Penokohan, karakter setiap tokoh begitu kuat. Terlebih atas perubahan karakter yang di alami oleh Jing Hao, tidak terkesan dibuat-buat, perubahannya di atur dengan begitu baik atas semua kejadian yang dia alami, membuat ia harus mengambil keputusan yang baik meskipun itu dengan berdiam diri demi menghindari perdebatan. 

Cover, sangat menarik perhatian para calon pembaca. Suka sekali dengan pewarnaannya dan penggambarannya yang telah mewakili inti dari novel ini, benang merah yang terhubung diantara Jing Hao dan Rui En. Seperti buku-buku terbitan Haru lainnya, juara banget masalah cover yang selalu membuat para pengunjung toko buku tertarik untuk membelinya.

Penulisan, font sizenya pas banget diiringi dengan terjemahannya yang baik kurasa tidak membuat pembaca kesulitan untuk menikmati ceritanya.

Rekomendasi, cocok buat para penikmat novel bergenre romance-drama yang mungkin selama ini terbiasa dengan membaca novel terjemahan dari negeri gingseng untuk pertama kali bisa mulai menikmati kisah novel drama dromantis terjemahan dari negeri yang memiliki tembok raksasa ini. 

Novel ini sudah dibuat dalam bentuk drama loh, diperankan oleh Wilber Pan dan Sandrine Pinna. Tak jauh dari inti cerita di novel, drama ini lebih membuat kita merasakan perjuangan dalam mempertahankan cinta. Mungkin untuk bisa menikmati kisah cinta Jing Hao dengan Rui En, setelah kalian membaca novelnya bisa langsung nonton dramanya ya. Supaya bisa mendapatkan feel-nya lebih lagi.


 



Rabu, 10 Juni 2015

Review -The Chronicles of Audy: 21- by Orizuka









Judul : TheChronicles of Audy: 21

Penulis : Orizuka

Penerbit : Haru

Terbit : Juli 2014

Tebal : 308 Halaman

ISBN : 602-774-237-2


Hai, Namaku Audy. Umurku 22 tahun.

Hidupku tadinya biasa-biasa saja, sampai kedua orangtuaku jatuh bangkrut karena ditipu.

Aku hanya tinggal selangkah lagi menuju gelar sarjanaku. Selangkah lagi!

Tapi kedua orangtuaku rupanya tega merusak momen itu. Jadi sekarang, di sinilah aku berada. Di rumah aneh yang dihuni oleh 4 bersaudara yang sama anehnya: Regan, Romeo, Rex dan Rafael.

Aku yang awalnya berpikir akan bekerja sebagai babysister, dijebak oleh kontrak sepihak dan malah dijadikan pembantu!

Terdengar klise?

Mungkin, bagimu. Bagiku? Musibah!

Ini, adalah kronik dari kehidupanku yang mendadak jadi ribet.
Kronik dari seorang Audy.


-------THE CHRONICLES OF AUDY: 21-------


Beberapa hal memang tidak berubah.


Sebulan sudah berlalu dan Audy masih tetaplah seperti Audy yang kemarin, seorang gadis yang bekerja sebagai babysister dan pembantu juga! Meskipun ia sudah di anggap bagian dari keluarga tersebut, tapi pekerjaan tetaplah pekerjaan.

Kini Audy sudah bisa membiasakan hidup bersama mereka, menjalankan tugas-tugasnya dengan baik. Bahkan 4R bersaudara yang awalnya sangat menyebalkan itu, kini telah berubah menjadi 4R bersaudara yang membuat hatinya berbunga, mereka kini sudah mulai menyayangi Audy. Saling menghargai satu sama lain. Bahkan Audy telah berhasil membimbing Rafael menjadi anak balita seusianya, kini Rafael sudah masuk sekolah PAUD. Audy juga mengajari banyak hal-hal baru padanya, mengajarinya mengerti akan sopan santun dan sesuatu yang mestinya diketahui oleh anak seusianya, terutama lagu anak-anak yang pantas untuknya. Lalu, Audy juga sudah tahu nih alasan kenapa Romeo selama ini jarang mandi, ngak mau sampoan sampe-sampe ketombea dan akhirnya kini dia mau mandi pakai shampoo, dan Rex yang kini sudah mulai terbuka pada Audy, ia mengaku kurang mendapatkan perhatian dari saudaranya. Terpenting! Audy sudah bisa menerima kenyataan bahwa Regan hanya mengangapnya sebagai adik. Dan dia harus bisa move on!
Dan untuk Audy? Masih belum pisah dengan skripsinya. Bahkan ia mendapatkan tawaran bantuan dari Rex, gimana Audy ngak tergiur tuh di ajar sama anak SMA yang berprestasi? Lalu? Apa Audy akan selesai skripsinya? Apa Audy mau wisuda barengan sama Rex aja gitu?

“Apa salahnya berharap?”

“Berharap bikin kita lebih bersemangat hidup, kan? Tentunya, sambil disertai usaha yang kongkret.”

Oh ya, di seri ke dua novel ini. Audy dapet kejutan loh dari salah satu personil 4R bersaudara, yakni Rex.
Rex yang tiba-tiba menyatakan perasaannya ke Audy? Terus gimana?

“Aku Cuma ngasih tahu kalau aku suka kamu. Ngak perlu diterima. Ngak perlu ditolak. Cukup untuk kamu ketahui.”



“Love is the desire for perpetual possession of the good. Kata Plato.”



“Kamu adalah entitas yang jadi kelemahanku sekaligus kekuatanku, yang membuatku merasa hidup.”

“Sorry, entitas?” ulangku, merasa salah dengar. “Ini apa? Plato Lagi?”

“Bukan. Ini aku,” tandas Rex. “Rex Rashad.”

Alur cerita seri ke dua The Chronicles of Audy ngalir gitu aja, membuat readers ikuti arus terus. Yang awalnya novel ini menyuguhkan sentuhan humornya loh. Dimulai pas Rafael lagi belajar disuruh nyanyi, eh yang dinyanyiin bukan lagu anak malah lagu Call Me Babynya si Carly R.J. si Rafael kocak deh pokoknya, hehe, itu tuh yang bikin Audy gencar banget ngajari Rafael buat jadi anak balita semestinya.

Novel ini berhasil membuatku tertawa dan terharu, apalagi pas akhirnya. Semalaman ditemani angin yang berdesir dan suara-suara tokek yang mengalun menemaniku menghabiskan malam bersama cowok-cowok tampan itu benar-benar waktu yang tak akan terlupakan. Kenangan Terindah buat aku bisa kenal mereka.

Pokoknya di seri ke-2 ini kalian semua bakal dibuat makin tergila-gila deh sama para tokoh novel ini 4R1A. karakter para tokohnya kuat, mempunyai bagian yang pas. Sebagai buku series, ini termasuk novel yang kece banget, dibanding dengan seri pertama, ini jauh ada perkembangannya, maksudku ngak monoton dan nak menurun kualitasnya, bahkan mencuat tinggi, dari segi karakter para tokoh juga sudah makin menonjol. Makin bisa mengenal para cowok tampan itu lebih dekat lagi, hehe.

So, jangan pernah bosan untuk menunggu kelanjutannya ya ^^

Ada sesuatu yang menganjal di benakku, entah apa ini sindiran atau apalah itu, tapi yang jelas ini membuatku jadi down. Hahaha

“Wanita tidak seharusnya berpacaran dengan pria yang lebih muda. Itu salah. Mereka hanya akan menyakiti diri mereka sendiri, mengusahakan segalanya untuk terlihat lebih muda sambil menyaksikan pasangan mereka yang selamanya akan lebih muda. Pria muda sudah sewajarnya berpasangan dengan wanita muda pula.”

Terus? Maksudnya aku mesti berhenti menaruh harapan buat jadi pacarnya Rex gitu? Aku ngak yakin bisa melakukan itu -.- Kupikir butuh waktu lama untuk bisa berpaling darinya. Maunya sih pindah kepangkuan Romeo, tapi aku ngak yakin deh. Soalnya kok perasaanku mengatakan bahwa ada sesuatu yang disimpan Romeo tentang Audy? Apa mungkin Romeo suka Audy juga?

Ah…. Semoga The Chronicles of Audy: 4/4 nya bisa ke beli sendiri, kalau ngak pinjam sama teman lagi, kalau masih ngak dapet juga mesti berjuang buat bisa menang ikutan GiveAway berhadiah buku Audy seri ke tiga. Semangat!!!!

Senin, 08 Juni 2015

Review -The Chronicles Of Audy: 4R- by Orizuka


 



Judul : The Chronicles Of Audy 4R

Penulis : Orizuka

Penerbit : Haru

Tebal: 320 Halaman

Terbit : Juli 2013

ISBN : 978-602-7742-21-5


Hai, Namaku Audy. Umurku 22 tahun.

Hidupku tadinya biasa-biasa saja, sampai kedua orangtuaku jatuh bangkrut karena ditipu.

Aku hanya tinggal selangkah lagi menuju gelar sarjanaku. Selangkah lagi!

Tapi kedua orangtuaku rupanya tega merusak momen itu. Jadi sekarang, di sinilah aku berada. Di rumah aneh yang dihuni oleh 4 bersaudara yang sama anehnya: Regan, Romeo, Rex dan Rafael.

Aku yang awalnya berpikir akan bekerja sebagai babysister, dijebak oleh kontrak sepihak dan malah dijadikan pembantu!

Terdengar klise?

Mungkin, bagimu. Bagiku? Musibah!

Ini, adalah kronik dari kehidupanku yang mendadak jadi ribet. Kronik dari seorang Audy.


-------THE CHRONICLES OF AUDY: 4R-------


Sudah waktunya buat me-Review novel kece kak Orizuka yang belakang ini sedang di gandrungi oleh para remaja karena sekian lama menunggu akhirnya seri ke 3 novel ini akan  segera terbit pertengahan bulan Juni ini. Bayangin aja, bukunya sudah masuk ke seri 3 dan aku baru selesai membaca bukunya yang  PERTAMA!! Mengesalkan, bahkan sempat membuatku jadi linglung, apa yang harus aku lakukan dengan kondisi keuangan yang pas-pasan mana bisa aku memborong buku kak Ori sekaligus 3 agar jiwa penasaranku terobati. Tapi apa daya akhirnya aku pasrah dan berdo’a semoga rezeki ku diperbanyak oleh Allah swt.

Dan Alhamdulillah banget, meskipun bukan buku pribadi alias pinjaman dari teman. Tapi aku sudah merasa bangga banget dan berterima kasih banget sama malaikat tanpa sayap ku itu, yang akhirnya dengan ikhlas dan berbaik hati merelakan koleksi buku harunya untuk aku pinjam, hehe.

Novel ini berkisah tentang kronik kehidupannya Audy Nagisa, gadis berusia 22 tahun. Audy merupakan tokoh utama yang membuat saya jatuh hati pada novel ini. Penggambaran karakter seorang Audy disini sangatlah kuat, membuat novel ini jadi sangat menarik. Audy yang merupakan pekerja keras, cerewet dan tipe orang yang kritis, dia selalu memikirkan semua hal yang sederhana menjadi sangatlah ruwet.

Audy merupakan salah satu mahasiswi tingkat akhir UGM yang baru saja merasakan kebahagiaan saat mengetahui nilai IPnya adalah 3,7. Tapi sayang, nasibnya tidak seindah apa yang ia bayangkan. Bahkan gelar sarjana yang sudah didepan mata harus tertunda karena nasib buruk yang mesti ia terima. Ya, nasib yang tak pernah sekalipun terlintas dibayangannya. Kedua orangtuanya yang polos tertimpa musibah, mereka tertipu bisnis investasi bodong. Dan itu membuat Audy harus menerima kenyataan bahwa ia akan bekerja sebagai Babysister demi mendapatkan uang untuk membiayai orangtuanya dan membayar uang kosnya yang sudah menunggak selama 3 bulan.

Menjadi babysister? Itu keterangan yang ia dapati dari info lowongan pekerjaan, yang nyatanya adalah Audy harus bekerja lebih dari seorang pengasuh bayi. Dia harus menelan kenyataan pahit bahwa kini ia pun telah ditipu oleh majikannya sendiri dan karena otaknya yang hanya fokus pada uang gaji yang dibayar di muka, membuat Audy khilaf untuk tidak membaca isi keterangan kontrak perjanjian yang jelas-jelas disana tertulis bahwa tugas Audy tidaklah hanya menjadi seorang pengasuh bayi, tapi ia juga bekerja sebagai seorang PEMBANTU!! Pembantu di sebuah rumah yang terlihat sangat menyeramkan, dari luar. Namun nyatanya tak seburuk itu. Karena ternyata sang penghuni rumah ini adalah kumpulan 4R cowok bersaudara yang sangat tampan dan jenius. Regan, Romeo, Rex dan Rafael.

Regan, kakak tertua. Dia adalah seorang pengacara, ganteng, berwibawa, teliti masalah keuangan dan tegas.
Romeo. Cowok yang cerdas, cuek, pemalas, takut air, gamer, jarang mandi dan ketombean.
Rex, 17 tahun. Anak SMA yang hobi baca, suka makan sayur, pintar masak, sensitive dan dia punya penyakit asma.
Rafael, si bungsu. Meskipun ia baru berusia 4,5 tahun tapi ia terlihat lebih dewasa dari usianya.

Awalnya Audy memang kesal dengan kebodohannya sampai-sampai tidak sadar bahwa ia telah ditipu, hehe. Tapi lambat laun Audy pun tertarik untuk mengenal lebih dalam lagi para majikannya itu dan berusaha menjadi bagian dari mereka ber 4. 4R1A.

Aku sedikit tidak mengerti akan masalah romansa percintaan yang disuguhkan di novel ini. Meskipun ini adalah cinta diam-diamnya seorang Audy pada Regan, tapi aku tidak bisa merasakan betapa besar rasa cintanya Audy pada majikannya itu. Apa itu hanya sekedar rasa kagum saja? Tapi bagaimana Audy bisa merasakan begitu sakit hatinya saat ia tahu bahwa cintanya itu hanyalah bertepuk sebelah tangan.

Well, untuk keseluruhan, aku  sangat menyukai novel ini ^^ Sederhana tapi mengagumkan!! Meskipun tokoh didalam novel ini banyak tapi kak Ori jenius bisa membagi part yang pas untuk setiap tokoh. Bahkan bisa membuat aku memahami karakter setiap tokoh dengan baik.

Alur ceritanya seru, meskipun hanya membahas mengenai kehidupan sehari-hari dan pengisahan cerita hanya bersumber dari sudut pandang pertama, yakni Audy. Tapi berhasil membuat aku semakin terpikat dengan 4R bersaudara. Bahkan mendekati akhir halaman, aku jadi semakin jatuh hati pada mereka. Sulit untuk memutuskan pada siapa aku akan menautkan hati ini. Sukses buat kak Ori yang berhasil membuat aku terharu dan terkagum-kagum pada cerita novel ini.

Banyak pesan moral yang disampaikan, membuat novel ini semakin berkesan dan membekas dihati para pembaca. Tak luput dari  kejenakan, novel ini juga diselengi dengan beberapa sentuhan humor yang terkadang membuatku ketawa sendiri, hehe.

Ngak sabar buat melahap novel seri ke 2 dan 3 nya The Chronicles of Audy!! Semoga semakin membuat aku jatuh cinta pada 4R ^^ Oh ya, lalu Audy gimana bakalan jadi Sarjana ngak ya?? Eum....

Novel ini pas banget buat kaum remaja yang lagi sibuk kebingungan mikir ngatur jadwal liburan sekolah nanti mau ngapain? Enakan dirumah aja ya, baca novelnya kak Orizuka yang beren ini. Masih ada lagi novel keren lainnya terbitan Haru yang pas buat nemenin masa liburan panjang kamu, sambil nunggu waktu buka puasa daripada bengong atau jalan-jalan ngak jelas tujuannya kemana.

Atau selama liburan baca buku kak Orizuka sambil ngebantuin orangtua nyuci, nyapu, nyiram tanaman, atau bahkan jadi babysisternya adik kamu. Hehe.

Selamat liburan!!

Uniknya novel kak Ori kali ini adalah dari cover dan pewarnaan pinggiran paper kertas yang unik. setiap seri berbeda loh.


Lucu kan.. Covernya juga menggemaskan banget. pengen di ajak pulang kalau lagi ke Toko Buku, hehe.
Selain cover dan paper, adalagi nih yang unyu... Bookmarksnya.. ada 4 seri disetiap jilid buku The Chronicles of Audy, jadi maksudnya tiap kamu beli buku Audy ini bisa dapet bookmarksnya beda-beda loh, ada Audy, Regan, Romeo, Rex, dan Rafael, hehe.


Nanti kuusahakan review Audy 21 nya secepat mungkin, biar kalian ngak penasaran ^^



Apa kalian bisa membayangkan kira-kira kalau dikehidupan nyata mereka seperti siapa ya?
Ntar di review Audy berikutnya bakal aku mencoba buat Audy versi nyata hasil penelitianku ya, hehe.