Kamis, 10 September 2015

Review In Between -Angelique Puspadewi-

Pengorbanan Cinta yang Terpendam

Ketika cinta telah berkumandang
Mungkinkah jodoh mulai menampakkan diri dari peraduannya
Pantaskah untuk mengelaknya?
Akan takdir yang tak diketahui kepastiannya




Penulis : Agelique Puspadewi
Desain Cover : Orkha Creative
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Terbit : July 2015
Tebal : 224 halaman
ISBN : 9786020313542


Bagi Adelita, hanya Alvaro yang bisa membuat dunianya berwarna. Membuatnya jatuh cinta hingga tergila-gila. Tetapi karena pria itu atasannya di kantor, Adelita merasa minder. Mana mungkin Alvaro membalas perasaannya? Akhirnya Adelita malah menjodohkan Alvaro dengan sahabat baiknya, Keyla.

Tetapi ketika Alvaro jadian dengan Keyla, Adelita malah terjebak dilema. Antara bahagia menyaksikan kemesraan dua orang yang dia sayangi dan benci karena tak berdaya menanggung derita patah hati.

Namun, bagaimana jika ternyata Alvaro juga memendam perasaan yang sama terhadap Adelia?


-------In Between-------


Adelita Suryadipraja, usia 27 tahun, single, dan bekerja sebagai sekretaris di sebuah perusahaan multinasional. Seorang perempuan yang mempunyai penampilan biasa saja ini menyimpan perasaan yang begitu besar pada Bosnya sendiri yang memiliki wujud SEMPURNA –tampan, cerdas, muda, dan kaya- idaman setiap wanita. Tapi sayangnya Adel –sapaan Adelita—tidak percaya diri, ia merasa tidak pantas untuknya jika mencintai seorang Alvaro Curchez, Bos nya itu.

Hingga muncullah, Keyla. Teman Adel yang pintar dan cantik. Keyla baru saja patah hati, melihat kondisi buruk temannya sejak SMU itu membuat Adel memberanikan diri menjodohkannya dengan Alvaro. Sampai akhirnya mereka jadian.

Tapi…. Entah kenapa Adel merasakan sesak di dadanya. Ia pun merasa cemburu. Apa ia menyesal telah menjodohkan sahabatnya dengan orang yang selama ini telah ia cintai secara diam-diam? Apakah akhirnya Keyla dan Alvaro akan mengetahui perasaan Adel yang sebenarnya? Bagaimana jika ternyata Alvaro juga memendam perasaan yang sama pada Keyla?

****


In Between adalah novel ketiga dari Angelique Puspadewi. Kurasa Angelique mempunyai ciri khas sendiri akan novelnya, semua sampul novel Angel didominasi sama warna pink dan semua tokoh utama wanitanya selalu mempunyai nama dengan inisial A.

Seorang sekretaris yang mencintai atasannya atau seseorang yang tidak berani mengatakan perasaannya karena tidak percaya diri dengan penampilannya. Dua hal tersebut pasti sudah banyak penulis yang mengangkat tema seperti itu. Tapi semuanya mempunyai ide cerita tersendiri, konflik yang dibangun untuk membuat karya mereka berbeda dari yang lainnya. Mempunyai kualitas yang tidak bisa diabaikan begitu saja hanya karena membahas hal yang sama.

Mengobarkan cinta. Membiarkan orang lain bahagia tanpa peduli diri sendiri. Bisa dibayangkan betapa egoisnya seorang Adel. Mengutamakan kebahagiaan orang lain ketimbang dirinya.

Setelah semua perjuangan dalam mengorbankan cinta terpendamnya, mungkin tidak pernah terbayangkan oleh Adel jika ternyata pria itu juga mencintainya.

"Tak adakah rasa suka di hatimu untukku walau sedikit?"


Sakit hati dan cemburu yang ia tahan selama ini. Tembok raksasa yang ia bangun demi menjaga agar dirinya tetap bisa berdiri tegak meski badai menerpa. Akankah hancur begitu saja.

Alur cerita. Meskipun ide cerita tentang pengorbanan cinta itu sudah biasa, tapi Angelique Puspadewi mampu menorehkan rangkaian kata dan peristiwa yang mampu membuat aku ikut merasakan betapa sakitnya kita saat harus berkorban, demi orang yang kita cintai agar mereka bahagia! Bukankah itu bodoh, tapi itulah cinta, membuatmu buta dan selalu ingin memberikan yang terbaik.

Penokohan. Perkenalan tentang Adel di awal cerita, karena dia adalah tokoh utama sekaligus POV, mendapatkan porsi yang cukup dengan memperkenalkan tokoh utama secara baik, agar karakternya menjadi kuat. Adel yang begitu mengagumi atasannya, tingkahnya yang unik, selalu tersenyum, memberikan yang terbaik untuk semuanya, namun tidak ada yang tahu bahwa sebenarnya ia mengalami stres, hatinya telah hancur berkeping-keping karena senyum yang terlihat tulus itu perlahan menyayat hatinya.
Membohongi diri sendiri lebih sakit dari cinta tak terbalas.

Penulisan. Nyaman, mudah dicerna, walaupun terdapat beberapa typo di dalamnya tapi it's okay karena terbayangkan dengan ceritanya yang menarik.  
Cover. and this is it! Alasan kenapa suka novel ini adalah karena covernya nyatu sama isi cerita. Waktu lihat cover terus baca synopsis ketebak tuh gembok yang tengah pasti mengambarkan diri seorang Adel yang minderan ditengah-tengah Keyla sama Alvaro. Meskipun aku tidak suka pink, bukan berarti aku harus menutupi kalau aku menyukai covernya.

Ya Tuhan, ini momen terindah dalam hidupku. Terima kasih. Meski hanya sekejap, Kau izinkan hatiku menggelembung bahagia.

2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. ceritanya happy ending? Alvaro sama siapa endingnya?? Sdh beli novelnya tp dipinjem.. :(

    BalasHapus