Penulis : Rina
Kartomisastro
Editor : Ainini
Proofreader : RN
Tata Sampul : Wulan
Nugra
Tata Isi : Violet
Vitrya
Pracetak : Wardi
Penerbit : Senja
Terbit : Mei 2015
Tebal : 244 halaman
ISBN :
978-602-255-880-4
Jika kenangan seumpama benda, aku memilih membuang semuanya.
Namun jika ada satu yang disimpan, aku memilihmu.
Kamu adalah kenangan terindah sejauh yang kuingat.
Mungkin terdengar berlebihan.
Tetapi, kenyataannya, perasaanku kepadamu selalu berlebih.
Sekeras apapun kumelupakanmu, sejauh apapun kuberlari, kamu tetap
menghantuiku.
Tetapi… aku bisa apa, jika kamu tak lebih dari mantan saja?
Diantara sekian banyak orang yang tidak menyadari bahwa mantan adalah
bagian dari masa lalu, siapa sangka bisa selebriti cantik papan atas seperti
Alea Pita termasuk didalamnya.
Mantan yang sudah lama menghilang, tiba-tiba saja muncul. Alea mulai
mengabaikan karier dan orang-orang yang peduli padanya, hanya demi sang mantan.
Duh!
Tetapi, apa jadinya, bila sang mantan membuat kehidupannya yang
sempurna, sedikit demi sedikit mulai hancur berantakan.
-------Dear Mantan-------
Mengapa ia terlihat berkali lipat lebih memesona dengan mata memicing
dan raut seserius itu.
Alya adalah seorang gadis cupu yang tinggal di desa, Ayahnya telah
meninggal dunia, dan ia hanya tinggal berdua saja dengan Ibunya. Ibu yang
mempunyai pekerjaan sebagai penjual gorengan di lingkungan sekolahnya itu adalah penyebab kenapa Alea selalu saja
di bully di sekolahnya. Ia beruntung
karena memiliki Wisnu yang masih peduli padanya, namun sayang tak berapa lama
Wisnu pergi tanpa meninggalkan kabar.
Akhirnya setelah tamat SMA Alya
memberanikan diri merantau pergi ke kota mengadu nasib agar bisa jadi lebih
baik. Alhasil, Alya yang kini telah menjadi artis terkenal merubah namanya
menjadi Alea Pita, mempunyai kekasih yang tampan, Arlan Peters. Ia juga sudah
melupakan ibunya yang tinggal sendirian di kampung.
Alea bangga dengan hidupnya sekarang, terlebih
dengan karirnya yang tengah melejit. Namun sayangnya itu tidak bertahan lama,
ketika Wisnu kini muncul kembali kedalam kehidupannya. Ketika diary tempat
dimana ia menyimpan segala rahasianya tiba-tiba menghilang dari genggamannya? Apa
yang terjadi? Bagaimana dengan hidup Alea selanjutnya?
****
Novel ini adalah karya Rina Kartomisastro
sekaligus terbitan Penerbit Senja yang pertama kubaca.
Alur. Sederhana namun mengandung begitu banyak makna yang
tersimpan. Menceritakan perjuangan Alea menjadi artis hingga akhirnya sukses
dengan sedikit mengenang kejadian-kejadian masa lalu Alea yang membantu untuk
lebih menangkap maksud cerita. Cara berceritanya yang santai dan baik, membuat
sedikit terhanyut akan kisah kehidupan rumit Alea.
Penokohan. Saya rasa penulis lebih menekanan pada kerakter tokoh utamanya saja, Alea yang digambarkan
tidak sempurna dengan sedikit sikapnya yang buruk. Menurutku banyak juga tokoh
penting yang harus lebih ditonjolkan lagi, seperti Sandra, dia yang dulu begitu
baik pada Alya, kini menjadi rival Alya sebagai artis terkenal. Meyta, teman
sekolah Alya yang kini menjadi manajernya itu juga merupakan tokoh yang
penting, kesabarannya saat menghadapi seorang Alya yang suka seenaknya saja. Apalagi
Wisnu, aku tidak bisa begitu merasakan kehadirannya yang menurutku sangat
penting dalam cerita ini.
Penulisan. Sedikit ada kesalahan dalam penulisan kata. Selebihnya baik,
fontnya juga cukup pas.
Cover. mewakilkan isi cerita, dimana hidup sang tokoh utama di
dalam cerita ini sangat bergantung pada diary dan mantannya.
“Hanya dirimu sendiri yang bisa membuatmu
jatuh, bukan oranng lain. Kamu tidak akan pernah jatuh, jika kamu tidak
mengizinkannya. Lagi pula, sekalipu seluruh dunia meninggalkanmu, Ibu masih
akakn selalu di sisimu, Nak.”
Novel ini menyadarkan kita, bahwa
tidak satupun benda, tidak seorangpun manusia bisa menggantikan sosok seorang
ibu yang akan selalu mencintai kita dalam keadaan baik maupun buruk, dengan
segala pengorbanan, peluh, luka, bahkan sakit di hati yang takkan bisa
terhapuskan. Kenikmatan dunia bisa hancur begitu saja jika kita tidak bisa
mengendalikannya dengan baik. Kita akan bisa merasakan bahagia seutuhnya jika
orang di sekeliling kita merasakan sakit karenanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar