Selasa, 27 Oktober 2015

Review Wishing Her To Die by Jung Soo Hyun


Penulis : Jung Soo Hyun
Penerjemah : Anggi Mahasanghika
Penyunting : NyiBlo
Penerbit : Haru
Terbit : Maret 2014
Tebal : 408 halaman
ISBN : 978-602-77742-30-7



Kepada Lee Min-ah
Salam kenal. Aku Yoon Jae-hee. Meski sulit dipercaya, sekarang aku ada dalam tubuhmu.

Jae-hee
Nasibku sungguh sial: pacarku meninggalkanku, aku tidak lulus audisi musical, ditambah lagi aku mati ditabrak truk.
Tapi aku mendapat kesempatan untuk merasuki tubuh orang lain meskipun hanya sehari, dan aku mengambil kesempatan itu.
Boleh, kan? Hanya satu hari saja.

Min-ah
Orang pikir aku memiliki segalanya: karier sebagai pengacara di firma hokum raksasa Korea, kecantikan, dan kekayaan. Tapi, aku masih terikat dengan masa laluku. Aku harus menyelidiki semuanya sampai tuntas.
Namun, kenapa aku mebuang waktu mengikuti audisi musical yang bahkan tak bisa kuingat? Ke mana ingatanku selama beberapa jam itu? Jae-hee? Siapa Jae-hee?
Kenapa sepertinya dia menginginkan tubuhku selamanya?

-------Wishing Her To Die-------

Yoon Jae-hee, seorang wanita yang sangat ingin menjadi artis drama musical ini harus menerima kenyataan pahit yang menimpa dirinya. Setelah ia ditolak dalam audisi drama musical karena penampilannya yang kurang menarik, meskipun ia memiliki suara yang merdu tapi itu tidaklah membantu. Niat baiknya yang ingin menolong nyawa anak kecil, malah harus membuatnya kini dalam keadaan koma. Arwahnya pun gentayangan.

Tiba-tiba terdengar suara yang membisikkan sesuatu hal yang menarik untuk Jae-hee, dimana ia mempunyai kesempatan untuk bisa hidup kembali. Meskipun hanya satu hari saja, tapi Jae-hee tidak ingin melepaskan kesempatan emas itu. Tiba saat itu, ia melihat seorang wanita yang cukup menarik perhatiannya—Lee Min-ah yang ternyata adalah seorang pengacara handal yang memiliki wajah nan cantik rupawan membuat Jae-hee tanpa perlu berpikir dua kali lagi langsung merasuki tubuh Min-ah saat itu juga.

Apa yang akan terjadi pada hidup Min-ah dan Jae-hee selanjutnya? Apakah Min-ah menyadari bahwa di dalam tubuhnya kini telah ada jiwa lain yang merasukinya? Mungkinkah waktu satu hari sudah cukup bagi Jae-hee menikmati hari-hari terakhirnya? Apa yang akan dilakukan Jae-hee selama waktu 24 jam yang ia miliki itu?

****

Kau harus memilih.
Hidup seperti kembang api tetapi singkat…
Atau kehidupan yang membosankan tetapi lama…

Pilihan yang sulit, tidak adakah pilihan dimana bisa hidup seperti kembang abi dan lama? Karena aku akan memilih itu.

Lalu bagaimana dengan pilihan berikutnya? Dimana saat kau harus menerima kenyataan bahwa hidupmu akan segera berakhir, sebelum kau bisa mewujudka mimpimu… apa kau akan memilih untuk menerima tawaran memasuki raga orang lain dalam waktu 24 jam, atau kau akan memilih untuk membiarkan ruh mu gentayangan dengan kondisimu yang sedang koma.

Aku akan memilih tidak menerimanya, kenapa? Karena aku takut jika nanti saat aku merasuki tubuh orang lain, aku akan melakukan hla buruk padanya. Aku tidak bisa membiarkan orang lain hidupnya menderita karena aku.

“Orang yang bisa memercayai hal yang tidak masuk akal hanyalah orang yang pernah mengalaminya secara langsung.”

Mungkin karena inilah, Jae-hee memilih untuk merasuki tubuh Min-ah. Karena Jae-hee tengah merasakan betapa tidak enaknya ketika jiwanya melayang, oleh sebab itu tanpa memikirkan kembali resiko apa yang akan terjadi nanti setelahnya. Dan benar nyatanya, Jae-hee tidak bisa meninggalkan tubuh Min-ah, ia tidak sanggup untuk pergi.

Sikap egois Jae-hee ini membuat cerita ini semakin menarik. Apalagi dengan ketidaksinambungan antara kepribadian Jae-hee dan Min-ah membuat orang-orang yang dekat dengan Min-ah menjadi sedikit aneh dengan perubahan sikapnya yang secara mendadak itu. Terutama, Geun-woo—pengusaha tampan yang telah lama menaruh hati pada Min-ah namun selalu diabaikan ini, cukup terkejut melihat perubahan sikap wanita yang awalnya sealu acuh padanya malah menjadi agresif.

Dengan mengambil genre misteri dan fantasi, jalan cerita novel ini semakin seru sampai pada endingnyaa, dimana aku selalu saja penasaran antara Jae-hee dan Min-ah, siapakah yang akhirnya akan memenangkan tubuh Min-ah? Diselipkan dengan kisah-kisah romantis membuatku tambah jatuh cinta sama novel ini.

Alur ceritanya yang maju mundur dan diiringi dengan sudut pandang orang ketiga, membuat aku jadi tidak merasa kesusahan saat menikmati novel ini. Terjemahannya juga mudah untuk dimengerti, tidak membosankan mmelihat jumlah halamannya yang cukup tebal. Apalagi jumlah karakternya yang tidak terlalu banyak dengan mendapatkan porsi yang pas disetiap tokoh, jadi nilai plus sendiri untuk Jung Soo Hyun yang berhasil membuatku terpukau akan hasil karyanya yang pertama ku baca ini.

Salut buat haru, yang lagi-lagi menyajikan sesuatu yang berbeda dari biasanya. Membuatku tidak pernah bosan menunggu kehadiran buku terbitan mereka yang selanjutnya. Cover-covernya juga selalu saja mempunyai daya tarik yang begitu besar, hingga mampu menarik perhatian jutaan mata pengunjung toko buku. Hehe… Buku ini aku rekomendasikan untuk mereka pecinta buku haru dan yang menyukai buku bergenre misteri.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar