Penulis : Tia Widiana
Desain Sampul : Mrcel A. W
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Terbit : 2015
Tebal : 248 halaman
ISBN : 978-602-032050-2
Sebagai penulis novel thriller,
orang kerap menyangka isi kepala Inge hanya seputar urusan pembunuhan. Terlebih
lagi sikapnya yang pendiam dan lebih banyak mengurung diri di kamar.
Namun di mata Alan, Inge semannis penulis romance. Inge teman yang
menyenangkan dalam segala hal. Alan dengan mudah dapat membayangkan Inge
menjadi perempuan yang ingin ia dinikahi, bukan Ruby…perempuan yang selama ini
berstatus kekasih Alan.
Alan mewakili segala yang Inge inginkan dalam hidup. Kecuali satu
hal…Inge tidak ingin mengulangi hal yang membuat hatinya terluka
bertahun-tahun. Inge tidak mau Alan meninggalkan Ruby demi bersama dirinya.
Sebagai penulis, Inge selalu tahu bagaimana cerita yang ditulisnya akan
berakhir. Tapi untuk kali ini, Inge tidak tahu bagaimana akhir kisahnya dengan
Alan….
-------Sincerely Yours-------
Sekar Wangi Tambanglaras, seorang
penulis novel dengan genre thriller ini
semenjak ibunya pergi menninggalkan dirinya dan sang Ayah berdua saat ia masih
bersekolah di bangku Sekolah Dasar ia yang biasanya di sapa dengan nama
penggilan Sekar kini menggantinya menjadi Inge. Dan kini ia pun harus tinggal
sendiri di sebuah perumahaan yang cukup elite
peninggalan dari sang Ayah yang telah meninggal dunia.
Karena sebuah insiden yang
dilakukan oleh anak tetangganya dengan salah memberikan obat Inge akhirnya bisa
berkenalan dengan sosok pria yang menawan, seorang pimpinan dari salah satu perusahaan
kecil yang memberikan pelayanan jasa Linkungan Tentram yaitu Alan. Untuk membantunya
Inge pun membawa Alan yang saat itu sedang tengleng akibat salah minum obat ke
dalam rumahnya, bahkan mengharuskan Alan menginap di sana.
Sejak Alan menginap di rumah Inge
timbul perasaan yang aneh bagi keduanya. Alan merasa Inge adalah wanita yang
tepat untuk ia jadikan pasangan karena selama ia kenal Inge chemistry mereka sangatlah kuat, ia
merasa nyaman saat bersama wanita itu. Apalagi saat tanpa sengaja Alan bertemu
dengan Ibu dan Ayah tiri Inge, Alan melihat sisi lain dari Inge yang biasanya terlihat sebagai sosok yang begitu
menyenangkan kini menjadi murung dengan wajah menyimpan kesedihan. Alan
memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Ruby, wanita yang telah delapan
tahun menjadi kekasihnya.
Tapi sayang, telat sebelum Alan
memberitahu tentang hubungannya itu Ige sudah mengetahuinya dan ia berpikir
bahwa Alan telah mempermainkannya. Inge pun kabur dari rumahnya agar Alan tidak
bisa menemuinya lagi. Apakah hubungan Alan dan Inge akan berakhir di sini?
****
Novel Amore dari Gramedia yang pertama aku baca ini mempunyai alur cerita
yang menggugah hati dan perasaanku. Di mana ceritanya membuat aku merasa betapa
indahnya hubungan Alan dan Inge yang bisa begitu mulusnya berjalan sejak
pertama mereka berkenalan. Tentu saja sebuah hubungan tidak akan menarik jika
hanya berjalan mulus begitu saja, terlihat begitu monoton. Hingga akhirnya
muncul konflik dimana sebuah rahasia yang Inge sembunyikan selama ini tentang
keluarganya dan sosok Ruby, kekasihnya Alan yang kini keberadaannya mulai
tercium oleh Inge. Akhir ceritanya juga baik tidak dipaksakan, bagaimana cara
mereka berdua menyelesaikan masalah masing-masing hingga kahirnya mereka
mendapatkan jawaban yang terbaik untuk hubungan mereka.
Sangat disayangkan dan aku pun
merasa menyesal harus menemukan beberapa kekurangan yang dimiliki oleh novel
ini, hanya berupa penulisan yang kataya tercetak double atau salah penulisan kata yang tepat. Seperti ‘Aku pernah
menulis bahwa dalam dalam’ dan ‘memlihara Orlandoo untuk memburu kucing*’ itu
karena Orlando adalah seekor kucing, yang seharusnya disana adalah tikus.
Overall novel ini sangatlah menarik dengan covernya yang eye chacting dan prolognya yang
menerangkan tentang sebiah kisah thriller
yang merupakan hasil tulisan dari Inge. Recommeded
buat remaja-remaji yang sedang terbuai oleh cinta atau buat mereka yang
ingin tahu bagaiamana sih keseruannya sebuah hubungan yang tercipta karena
pandangan pertama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar