Penulis : Dy Lunaly
Penerbit : Bentang Pustaka
Terbit : Oktober 2013
Tebal : 204 halaman
ISBN : 978-6027-975-590
-Wira
Ada banyak alasan kenapa aku memilih Belgia, termasuk karena aku akan lebih jujur kepada mereka. Semoga!
-Jiyad
Luksemburg, ada apa di negara kecil ini? Nggak tahu, sih, sama enggak tahunya kalau pilihanku ini akan menjadi bencana. HELP!
-Noura
Aku lebih dari sekadar bahagia ketika merayakan ulang tahun di depan Menara Eiffel. Tapi, Wira merusaknya dengan sempurna! ARGH!
-Adhia
Tiga kesalahan! Memilih tujuan liburan dengan dart, mengubah rencana di detik terakhir, dan yang paling parah, akhirnya aku jujur kepadanya. Eh, itu kesalahan bukan, ya?
-Kalyan
Ada banyak alasan kenapa aku memilih Belgia, termasuk karena aku akan lebih jujur kepada mereka. Semoga!
-Jiyad
Luksemburg, ada apa di negara kecil ini? Nggak tahu, sih, sama enggak tahunya kalau pilihanku ini akan menjadi bencana. HELP!
-Noura
Aku lebih dari sekadar bahagia ketika merayakan ulang tahun di depan Menara Eiffel. Tapi, Wira merusaknya dengan sempurna! ARGH!
-Adhia
Tiga kesalahan! Memilih tujuan liburan dengan dart, mengubah rencana di detik terakhir, dan yang paling parah, akhirnya aku jujur kepadanya. Eh, itu kesalahan bukan, ya?
-Kalyan
-------Pssst…!-------
Berkisah tentang perjalanan lima
sahabat yang melakukan perjalanan mengelilingi kota-kota besar di benua Eropa
dengan tujuan sesuai impian masing-masing: Wira yang pergi ke Amsterdam, Jiyad
yang pergi ke Belgia, Noura pergi ke Luksemburg, Adhia pergi ke Paris, dan terakhir
Kalyan yang berkunjung ke Munich. Namun perjalanan ini bukan hanya bertujuan
untuk berliburan dengan mengunjungi tempat-tempat wisata di kota ini, tapi juga
sebuah perjalan yang akan mengungkap semua rahasia yang selama ini telah
disempat rapat oleh mereka. Kenapa ada rahasia diantara mereka? Apa karena mereka
sudah sepakat sebelumnya, bahwa diantara persahabatan mereka berlima, tidak ada
yang boleh saling jatuh cinta? karena dengan adanya cinta pasti akan
menghancurkan persahabatan mereka. Tapi apakah benar rahasia yang mereka pendam
selama ini adalah tentang cinta diam-diam? Lalu siapa saja yang menyimpan
perasaan itu? Pada siapa iya jatuh cinta?
****
Sahabat itu memang segalanya,
tempat kita curhat berbagi kisah suka duka, nongkrong bareng, belajar bareng,
sedih, senang, kesal, benci, tawa, bahagia, semuanya bisa kita rasain bareng sahabat.
Cuma satu yang terkadang membuat hubungan dengan itu jadi rengang, yaitu cinta.
Memang tidak semua persahabatan jadi hancur kalau sudah ada yang namanya
benih-benih cinta muncul diantara mereka. Itu terjadi kalau sahabat kita juga
memendam rasa yang sama dengan kita. Bagaimana dengan yang tidak punya perasaan
yang sama dengan kita? Atau bagaimana kalau sudah ada perjanjian untuk tidak
ada yang namanya cinta-cintaan diantara para sahabat itu. Pasti rasanya beban
banget untuk menyimpan sendiri perasaan itu. Lagipula yang namanya cinta dan
jodoh, itukan sudah jadi takdir mutlak dari Tuhan dan tidak ada yang bisa
mengubahnya. Siapa tahu ternyata sahabat kita itu adalah jodoh kita. Apa demi
sebuah janji kita akan berpaling dari takdir Tuhan?
Dilema inilah yang coba diangkat
oleh sang penulis Dy Lunaly dalam bukunya ini. Pssst…! Persahabatan antara tiga
orang laki-laki dan dua orang perempuan yang masing-masing mencoba untuk tidak mengecewakan
sahabatnya karena berusaha melanggar perjanjian mereka yang melarang saling
jatuh cinta satu sama lain, perasaan yang mungkin akan mengakibatkan
persahabatan mereka hancur. Walaupun pada kenyataannya mereka ternyata memendam
perasaan itu.
Satu per satu para tokoh di dalam
cerita ini mengungkapkan perjalanan mereka sekaligus rahasia yang mereka
miliki. Sejujurnya aku tidak bisa mengetahui secara detail seperti apakah
mereka berlima ini, karena deskripsi yang diberikan kurang begitu detail
tentang kepribadian mereka. Karakternya para tokohnya yang sedikit lemah.
Tapi diluar problem saya dengan
buku ini, saya acungkan jempol deh sama kak Dy Lunaly yang berusaha memberikan
yang terbaik untuk bukunya kali ini, agar para pembaca bisa mengenal kelima
tokoh dimana kelimanya menjadi tokoh utama disetiap cerita mereka. Bisa kan bayangi
betapa sulitnya kamu sendirian harus mengekpresikan lima tokoh dalam cerita
dengan wujud dan kepribadian sikap yang berbeda-beda, terlebih harus membuat
lagi konflik dimana setiap orang memiliki masalahnya masing-masing dan
bagaimana caranya untuk memberikan penyelesaian disetiap konflik agar terlihat
baik disetiap akhir ceritanya. Dimana kamu harus membuat semuanya jadi perfect
tanpa celah sedikitpun. Melalui buku inilah kita bisa melihat perjuangan kak Dy
yang menurut saya cukup berhasil.
Selain itu, saya suka dengan cara
penulis yang memberikan penggambaran lokasinya cukup menarik. Dimana menurutku
settingnya ngak cuma dipakai hanya sekedar sebagai tempat kejadian saja, tapi
memang menjadi bagian utama dari cerita ini, meskipun tidak terlalu detail,
tapi menurutku sudah pas porsinya karena buku ini juga tidak membahas tentang
perjalanan mereka secara detail melainkan inti dari dilakukannya perjalanan itu
kan.
Covernya juga sangat menggoda,
mengingatkan saya akan impian yang terpendam untuk menikmati sunset dengan
menaiki kanal bersama pasangan diiringi music klasik mengarungi sungai Venesia.
Oh, so sweet.
Buku ini saya rekomendasikan untuk
kalian yang punya sahabat, apalagi yang hatinya lagi kepincut sama sahabatnya
sendiri. Itu ngak masalah kok, ngak perlu ragu untuk mengutarakannya. Untuk
masalah ditolak apa ngak masalah belakang, yang penting kalian harus jujur sama
perasaan sendiri. Buat yang ngak punya sahabat (?) hehe bukunya masih tetap asik
loh, menarik, setidaknya bisa membuatmu merasa liburan ke berbagai tempat hanya
dengan membuka lembaran buku ini ^^.
Untuk kak Dy, sukses ya. Ini buku
pertama karya kak Dy yang ku baca. Tapi sudah berhasil buat saya tertarik untuk
baca karya kakak yang lainnya. Semoga kesampain ya…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar